Kamis, 12 Juni 2014

Macam-macam Routing... Beserta Kelebihan dan Kekurangannya...


ROUTING STATIK DAN ROUTING DINAMIK

Anda tidak dapat membandingkan mana yang terbaik dalam memilih teknik routing, apakah routing statik atau routing dinamik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga dalam sebuah jaringan yang kompleks, kombinasi antara routing statik dan dinamik dapat digunakan. Pemilihan akan bergantung dari spesifikasi router, ukuran jaringan, topologi jaringan, kemampuan Administrator dalam mengkonfigurasi sampai dengan seberapa efisien teknik routing yang kita pilih.

Begitu pula jika Anda akan menentukan jenis protokol routing yang akan digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga tidak ada satu pun protokol routing yang mutlak Anda gunakan. Anda harus mempelajari karakteristik dari semua jenis protokol routing sehingga dapat mana yang cocok untuk digunakan. Dalam jaringan berskala besar, bisa saja digunakan beberapa protokol routing secara bersama-sama, bahkan tetap menggunakan routing statik.


Kelebihan dan Kekurangan Routing Statik


Sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan routing statik , berikut saya uraikan kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan routing statik dapat saya uraikan sebagai berikut :

Resource rendahRouting statik tidak memerlukan router dengan kapasitas CPU dan Memori yang besar. Ini dikarenakan routing static tidak menjalankan algorithma routing yang dimiliki oleh protokol routing. Router juga tidak perlu menguras resource dalam menyusun table routing karena entry route yang ada ditabel routing merupakan entry yang dimasukkan manual oleh Administrator jaringan.

Mudah dikonfigurasi
Untuk mengkonfigurasikan routing statik, hanya diperlukan pengetahuan tentang keberadaan remote network, gateway(next hop) dan jalur (path) yang dapat digunakan untuk mencapai remote network tersebut.Tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengkonfigurasikan routing statik.

Lebih aman
Karena jalur (path) yang akan digunakan menuju remote network sudah ditentukan oleh Administrator jaringan, maka jalur perjalanan paket data akan tetap. Jalur yang digunakan juga akan mudah ditelusuri dan diketahui dengan pasti. Jalur perjalanan paket data tidak akan berubah selama Administrator jaringan tidak merubahnya. Jalur (path) yang tetap ni juga memungkinkan tidak terjadinya routing loop routing loop itu sendiri dapat mengakibatkan paket yang di kirimkan tidak pernah sampai ditujuan

Sedangkan Kekurangan Routing Statik adalah sebagai berikut :

Waktu konfigurasi lama
Administrator harus menentukan terlebih dahulu jalur ( path) yang akan digunakan, kemudian memasukan path tersebut satu persatu ke dalam table routing sebagai entry routing. Pekerjaan konfigurasi seperti ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk jaringan yang berskala besar.

Maintenance yang lama
Jika terjadi perubahaan dalam topologi jaringan atau pengalamatan jaringan, maka dibutuhkan perubahaan konfigurasi juga pada setiap router. Begitu pula jika terdapat entry route yang tidak dapat digunakan lagi, maka Administrator harus membuat entry route baru untuk menggantikannya. Ini jelas membutuhkan waktu yang lama, karena Administrator harus menyusun kembali entry router yang baru disetiap router.

Dapat terjadi kesalahan konfigurasi
Karena di konfigurasi secara manual oleh Administrator, maka ada kemungkinan Administrator salah dalam membuat entry route. Terutama untuk jaringan yang memiliki banyak router dan terdapat beberapa jalur(path) untuk menuju sebuah remote network.

Tidak cocok untuk jaringan berskala besar
Untuk jaringan skala besar, penggunaan routing statik tidak mudah lagi dan juga tidak efisien. Karena proses untuk mengisikan entry route secara manual akan sangat rumit dan membutuhkan perencanaan yang tepat. Begitu juga  bagi jaringan yang selalu berkembang atau bertambah ukurannya, karena setiap terjadi menambahan jaringan, maka dibutuhkan konfigurasi ulang pada setiap router.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ROUTING DINAMIK


Jika anda akan menerapkan routing dinamik, maka anda pasti akan menggunakan protokol routing. Dengan menggunakan protokol routing maka Keuntungan yang anda dapatkan adalah sebagai berikut :

Waktu konfigurasi lebih cepat
Untuk mengkonfigurasikan protokol routing pada router relative tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda cukup mengkonfigurasikan IP Address pada setiap interface, kemudian mengaktifkan protokol routing dan kemudian mengenalkan (meng-advertise) jaringan yang terhubung langsung dengan router tersebut.

Dapat langsung beradaptasi  pada perubahaan jaringan
Karena menggunakan protokol routing yang secara dinamik memeriksa kondisi jaringan, maka perubahaan jaringan akan dapat di ketahui dengan cepat oleh router-router. Setelah mengetahui perubahaan tersebut, router-router akan kembali memperbaiki table routingnya.

Kemungkinan kesalahan konfigurasi kecil
Karena konfigurasi yang dilakukan tidak dengan menentukan secara manual setiap entry route, maka kemungkinan kesalahan penentuan jalur(path) jauh lebih kecil. Kesalahan entry route hanya akan diakibatkan oleh kesalahan router dalam membaca informasi routing dari router lain.

Mendukung untuk jaringan besar
Protokol router dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahaan jaringan. Sehingga untuk jaringan yang berskala besar akan sangat efisien. Begitu juga bagi jaringan yang selalu berkembang. Jika ada penambahan jaringan baru. Protokol routing dapat dengan cepat mengetahuinya.

Namun penggunaan protokol routing juga memiliki beberapaKekurangan yaitu :

Membutuhkan resource yang besar
Protokol routing akan menjalankan algoritma routing, membuat database jaringan sampai dengan urusan kirim-mengirim pesan informasi routing (update routing). Kesemuanya itu membutuhkan CPU dan memori yang lebih besar dibandingkan jika hanya menjalankan routing statik.

Membutuhkan kemampuan yang lebih dari Administrator
Beberapa protokol routing memang tidak terlalu rumit untuk dikonfigurasikan. Namun ada juga protokol routing tertentu yang penerapannya membutuhkan Administrator dengan pengetahuan yang lebih tentang konsep, konfigurasi, pengujian dan troubleshoot routing.

Relatif kurang aman
Dikatakan kurang aman, karena router akan menentukan sendiri entry route yang akan digunakan. Ini bisa mengakibatkan salah penentuan jalur (path) oleh router-router yang akan mengakibatkan terjadinya routing loop. Selain itu pertukaran informasi routing dapat dikacaukan oleh pihak-pihak yang tidak tertanggung jawab. Ini akan mengakibatkan terjadinya entry route palsu dalam jaringan.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing maka anda diharapkan dapat dengan tepat menentukan kapan akan menggunakan routing statik dan kapan anda menggunakan protokol routing (routing dinamik).

di kunjungi tiap hari

facebook coment

kotak pesan..

chating mini abishare21